HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/cursor_files/babyrollani.cur"), url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/baby-roll-ani.gif"), auto;} Oktober 2011 ~ Lelaki JeLek

Alhamdulillah, Aku Dikaruniai Istri Secantik Dirimu


Subhanallah, Sungguh seorang wanita adalah cantik. Kecantikan seorang istri mengisikan kekosongan keteduhan dalam jiwa dan hati suami. Dia adalah peneduh yang tiada dapat terbeli dengan hitungan rupiah, kecuali hanya dengan kemuliaan sebuah mahar.

Kecantikan seorang istri bukan hanya terletak di atas sebuah kulit ari. Lebih dalam lagi, makhluk yang berada disekitarnya pun dapat merasakan kelembutan anugrah Allah yang ada dalam calon bidadari surga itu.Dia terpancar dalam Keikhlasan pengabdian, keteduhan jiwa, kelembutan hati, tunduknya mata, halusnya ucapan, serta keindahan perilaku. Kecantikan seorang istri terletak dalam imannya. Dia sadar dan mengerti untuk apa dia hidup, dan dia mengerti mengapa dan kepada siapa dia harus mengabdi.

Kecantikan seorang istri terletak pada lidahnya, yaitu ketika dia dapat meredam galau, amarah dan kesedihan sang suami dengan kata- kata indah yang menyejukkan hati. Kebutuhan batin akan ketenangan sang suami dalam hebatnya deraan cobaan hidup telah terpenuhi. Dan semua terasa istimewa ketika hal itu justru didapatkannya dari separoh jiwanya yang sangat mengerti, bahkan mungkin dari pada dirinya sendiri. Kecerdasan belahan hatinya tersebut dalam mengatur kata dan kepintarannya dalam membaca situasi hati sang suami agar selalu tenang, menjadikannya "hadiah" yang tak ternilai. 

Kecantikan seorang istri adalah dari penerimaannnya. Keridhoaannya terhadap apa yang digariskan Allah sang maha pengatur dalam menerima suami apa adanya, serta bagaimana dia merawat serta telaten dalam menyiasati kekurangan sang suami agar tersimpan rapi hanya sebagai aibnya saja, menjadikannya penasehat kepercayaan sang nahkoda rumah tangga.

Kecantikan seorang istri terletak pada tangannya. Dengan tuntunan hati yang hanya karena Allah, dia menjadikan tangannya bukan hanya sebagai pemegang kekuasaan dan ratu dirumah, namun dia juga dapat merengkuh semua yang ada didalamnya, dalam kedamaian yang tak dapat terukur dan terbeli dengan apapun.

Kecantikan seorang istri terletak di matanya. Kelembutan pandangan saat berada diantara keluarga dan atau ketika dia berhadapan dengan sesama makhluk menjadikan dia peneduh serta perwujudan kasih sayang Allah yang maha rahman. Kecantikan seorang istri terletak pada seberapa besar dia dapat menjaga rasa malunya. Dia tahu caranya menutup aib yang memang sudah tertutup rapi disimpan oleh Allah. Dia paham caranya agar tidak merusak kecantikannya sendiri dengan kata- kata kasar dan rendahan. Dihindarinya membuat mati rasanya sang suami dengan semua kerewelan dan tuntutan yang tidak wajar. Disimpannya dengan rapi karunia bakat genit, kemolekan tubuh dan kemanjaan sikap dan dipersembahkan kepada yang paling berhak yaitu suami. 

Kecantikan wanita terletak dalam kebijaksanaannya. Seorang istri memang mempunyai kodrat sangat brlebihan dalam mencintai dan membenci, yang lantas kadang tidak mengenal  pertengahannya, namun dia masih bisa bersikap dengan santun dalam logika. Dunia semakin damai saat dia tidak mengumbar air mata dengan dalih kodrat wanita. Tapi laporan kepenatan hanya teruntuk kepada sang maha menyelesaikan.

Kecantikan seorang istri terletak dalam kesabarannya. Dia mendidik diri agar tidak menjadi sebagai sebuah cobaan bagi keluarga, khususnya sang suami. Kesabarannya menuntunnya untuk tidak mengumbar amarah dan kerapuhan perasaan disembarang telinga. Kesabarannya juga terwujud dalam kesehariannya, yang menjadikan hari- hari adalah berkah untuk sang suami. Mengalahnya adalah untuk ketenangan, dan kemenangannya adalah untuk kebahagiaan, bukan hanya untuk diri dan sesamanya, namun juga untuk semua makhluk yang ada disekitarnya. Menjadi pelayan bagi sang suami adalah sebuah keridhoaan, dan istri yang "cantik" sangat menyadari bahwa dirinya akan terlayani oleh kebaikan Dari Allah sebagai upahnya.

Kecantikan seorang wanita terletak pada kejujurannya. Ketepatan kata- kata dengan kenyataan tanpa harus menyuguhkan konflik baru menjadikannya cantik dengan jujur, sangat alami dan apa adanya.

Subhanallah betapa wanita itu indah. Dan kecantikan abadi sang istri itu adalah tentang jiwanya. Keikhlasannnya mengabdi kepada suami hanya karena Allah yang tercermin dalam fisik, tutur kata, sikap, dan perilaku. Bahkan Allah pun tersenyum melihat seorang hambanya yang sedemikian cantik sehingga dia pantas dikategorikan sebagai bidadari surga kelak. Kecantikannya menuntun sang suami dengan sadar dan sepenuh hati berkata " alhamdulillah, aku bersyukur mempunyai istri secantik dirimu"
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Wanita-wanita feminin mengatakan bahwa di era kebebasan ini wanita perlu menggugat agar posisi wanita setara dengan kaum laki-laki, wanita harus mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki.

Maka aku katakan “tidak!” pada kaum feminin, aku seorang muslimah, sudah cukup dengan karunia Allah yang berlimpah. Allah menjadikan wanita mengandung, melahirkan, bagaimana mungkin seorang yang menjadi ibu menggugat untuk disamakan dengan seorang yang menjadi ayah? Seorang wanita yang menjadi ibu adalah madrasah pertama bagi sang anak.
 Ketika orang feminin mengatakan bahwa wanita harus mengikuti mode, tidak boleh mengikuti pakaian adat masa lampau dengan menutup kepala.  Maka aku katakan “tidak!” pada kaum feminin. Pakaian muslimah adalah pakaian syar’i yang mempunyai sifat multi fungsi, sebagai pelindung bagi muslimah dari tatapan mata laki-laki jalang, sebagai pelindung kulit di saat panas mentari menyengat, sebagai pelindung tubuh dari cuaca dingin, sebagai kehormatan wanita yang mempunyai izzah.

    "..Hijab adalah identitas, pakaian indah yang membuat muslimah berwibawa.."

Hijab adalah identitas, pakaian indah yang membuat muslimah berwibawa. Muslimah bukanlah budak mode yang hanya patuh pada kemauan designer murahan.

Ketika kaum feminin bilang, wanita harus memberontak jika diminta patuh pada laki-laki, mengasuh anak di rumah. Maka aku katakan “tidak!” pada golongan feminisme. Muslimah adalah wanita merdeka, tidak ada kewajiban menafkahi keluarga, semua tanggungan nafkah ada di tangan suami, tidak perlu lagi bersusah payah memaksa bekerja keluar rumah. Allah memuliakan wanita muslimah, jika mereka mempunyai penghasilan dan memberikan penghasilan tersebut untuk kebutuhan keluarga demi menolong suami, maka dihitung sebagai sedekah. Betapa merdekanya seorang muslimah.

    "..Muslimah bukanlah budak mode yang hanya patuh pada kemauan designer murahan.."

Ketika kaum feminin menuduh muslimah itu tertindas, tidak punya hak untuk menceraikan suami, karena hak thalak ada di tangan laki-laki. Kukatakan pada golongan feminin, memang benar, tetapi Allah melebihkan wanita muslimah, harta dari istri tetap menjadi hak istri jika terjadi perceraian, sedangkan laki-laki harus membagi dengan istri harta yang dimiliki jika terjadi perceraian.

Itulah kelebihan menjadi muslimah, hartanya terjaga. Maka tidak perlu lagi bagi muslimah menggugat dengan embel-embel kesetaraan gender, karena muslimah adalah wanita merdeka.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Dialah Istriku Tercinta..

Saat pertama kali Bertemu dengannya, aku terkesan ketika memandangnya. Memang tidaklah terlalu cantik atau teramat istimewa, namun ada sesuatu yang begitu mengusikku. Berbeda, sangat berbeda, dia berbeda dengan perempuan kebanyakan. Matanya tidaklah lentik, namun sangat memancarkan keteduhan. Tampilannya pun biasa, bukan penuh permak atau berlapis bedak. Sangat natural ketika dilihat. Tapi sekali lagi aku merasakan sebuah keanehan saat bersama perempuan ini. Dia yang selalu menggandeng kesejukan hati dalam setiap aku mengingatnya. Keharuman damai yang akan terasa tersebar dalam lingkungan yang melingkupinya. Terutama kepadaku.
Alunan kalimatnya tidak terlalu banyak menggambarkan kata, hanya sesaat, namun penuh makna. Mengajak siapa saja yang mendengarnya berpikir dan merenung. Sama sekali tiada kalimat tersia- tersia tanpa berkah. Tiada kekasaran apalagi cacian yang menghapus elegannya seorang wanita.

Aku memperhatikan, saat dia berjalan, dan saat dia bekerja, dzikrullah selalu terlantun mengiringi langkah kakinya. Perumpamaan tapak kaki yang penuh dengan bekas bunga, meninggalkan keharuman bagi detik- detik yang berlalu dengan penuh kedamaian. Semua  terasa sangat indah bagi pasang mata yang menyaksikan.
Aku memperhatikan, saat dia sedih ataupun bahagia, yang terjadi hanya sekedarnya. Tidak terlalu dia larut dalam pada keduanya. Akupun juga memperhatikan, saat terdalam baginya adalah ketika terbenam kepalanya dalam sujud dan kedekatan yang sangat dengan sang maha Rahman. Tiada waktu ataupun celah yang dapat mengusiknya karena keindahan kedekatan hubungan dengan sang maha Pencipta. Aroma kedamaian ini pula yang akhirnya disebarkanya ke seluruh bagian rumah.

Siapa yang dapat menandingi kesantunannya dalam menghormati aku, lihatlah betapa ketundukan melingkupi ruang batin dan raganya. Sampai- sampai aku mulai sungkan untuk lebih memerintahnya ini dan itu.

Ingin rasanya marah kepadanya, saat dia menerima nafkah dariku yang seadanya, malah dengan sebuah kebanggaan dan kesyukuran yang sangat. Tak ada, tak ada sama sekali tuntutan atas sebuah ego duniawi, yang ada malah semangat yang diberikannya kepadaku hari demi hari demi sebuah tanggung jawabku sebagai kepala keluarga. Ketabahannya mendampingiku, merupakan sebuah cambuk yang membuat aku semakin malu saat aku tak dapat lebih membahagiakannya.

Dialah perhiasan paling berharga, ratu tercantik yang membuat biadadari cemburu kepadanya. Tanpanya rumahku seakan tiada lagi berharga. Dia mendidik anak-anakku dengan baik dan membimbing adab dengan baik pula. Mungkin aku dapat menyebut diriku sebagai lelaki yang begitu sangat beruntung di dunia. Ya, apalagi kebutuhan seorang suami yang lebih besar dari pada pengertian, penghargaan dan kesabaran pendamping belahan jiwanya. Dan tiada kesedihan yang lebih besar bagi para suami selain akhlak buruk, dan hilangnya penghargaan serta ribetnya tuntutan dari istrinya.

Aah, rasanya ingin aku umumkan kepada dunia bahwa aku merasa telah sangat lengkap dan begitu bahagia sebagai lelaki. Akan aku jaga baik- baik wanita bidadari surgaku ini. Karena Dialah istri Tercinta.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Yang Diharapkan Suami Dari Istrinya

Saat seorang laki- laki yang sholeh menikah, maka dia mendambakan seorang wanita yang dapat menemaninya dan memberikan kebahagiaan. Tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Maka kenali beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga, insyaAllah.

Saat seorang laki- laki menikah, maka dia mendambakan seorang wanita yang dapat menemaninya dan memberikan kebahagiaan  ikhwan yang bisa memberi kasih sayang, perhatian, penghargaan, dan kebahagiaan. Setelah yakin bahwa dia akan mendapatkan semua itu dari calon suaminya, dengan langkah pasti dia pun langsung menuju jenjang pernikahan.
Namun, demikian pula dengan suaminya kelak, dia pun menginginkan kebahagiaan dari istrinya. Dan tentunya, kebahagiaan yang didamba pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Tak adil rasanya jika Anda banyak menuntut suami untuk menuruti seluruh keinginan Anda, namun Anda mengabaikan keinginannya. Ada beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga..

Dalam bukunya Kaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah, Wafa’ Muhammad menulis bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya dengan Anda, ada beberapa hal yang diinginkan suami dari Anda. Dan jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga. Di antaranya adalah:

1. Suami dimanapun pasti menginginkan seorang istri shalihah. Dia akan menjadi sebaik- baik perhiasan yang tersimpan rapi didalam rumah tangganya. Tidak ada kekawatiran di dalam hati karena dia mengetahui bahwa wanitanya akan senantiasa merasa dilihat oleh Allah dalam keadaan beliau berada didekatnya atau sedang jauh darinya. Dari sanalah akhirnya tumbuh kepercayaan sang suami kepada istri. Naka benarlah Sabda Rasulullah SAW, bahwa :

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” 
(HR. Muslim)

2. Istri yang cantik. Sudah menjadi kodrat seorang laki- laki bahwa menyukai wanita yang cantik. Tapi tunggu dulu, bagaimana jika sang istri mengganggap bahwa diri mereka tidak cukup cantik dan menarik bagi sang suami?. Subhanallah, bahkan telah menciptakan manusia dengan sebaik- baik ciptaan. Semua wanita terlahir dengan cantik, tergantung bagaimana cara anda merawat diri dengan sebaik- baiknya. Dan definisi cantik, tidaklah berakhir sebatas pada fisik semata. Apalah arti kecantikan fisik jika tidak ditunjang dengan kecantikan akhlak dari sang istri. perpaduan yang pas antara keduanya, yang anda tampilkan untuk kesenangannya, insyallah dapat menjadikan suami semakin lengket dan semakin mesra. Kecantikan yang khas akan hadir dari senyum yang istri berikan kepada suami. Senyum bukan hanya disaat bahagia, namun senyum yang ada saat kesempitan justru menunjukkan kerelaan anda atas suami anda, apa adanya. Senyuman istri kepada suami tersebut insyaAllah akan bernilai pahala.

Pun demikian, dengan sebuah hal yang bernama kepercayaan. Hal inilah yang salah satunya diidam- idamkan oleh para suami. Kepercayaan adalah yang utama. Sebagian besar suami ingin dipercaya bahwa dia sanggup melindungi anak-istri dan mencukupi kebutuhan orang-orang yang dicintainya. ketika istri memberikan keyakinan akan kemampuannya, hal itu menjadi hal yang akan sangat indah untuk sang suami. selain itu, kepercayaan juga erat hubungannya dengan penjaagaan rahasia dan harta suami ketika mereka tidak ada dirumah. Jangan bebani suami dengan pikiran dan atau rasa was- was bahwa sesuatu akan terjadi kepada harta dan terbukanya aib atau kekurangan mereka.  Kepercayaan juga erat kaitannya dengan keterbukaan serta kejujuran anda terhadap apapun tentang anda kepada suami.

selanjutnya, adalah sebuah kebahagiaan yang besar untuk sang suami ketika dia mengetahui bahwa sang istri adalah perempuan yang penuh syukur dan pandai berterimakasih kepadanya. Jika sang istri masih banyak kekurangan yang didapatnya dalam sebuah rumah tangga, maka jangan buru- buru mengeluh atau memaki. Maka ingatlah dan tetap berterimakasihlah bahwa dengan  adanya nikmat pernikahan sekarang ini, anda dapat selamat dari keburukan atas kesucian diri anda. Anda juga mendapatkan buah hati yang menyenangkan hati dan menjadikan anda seorang ibu, yaitu sosok makhluk yang sangat mulia. Positiflah atas keadaan yang menimpa anda sekarang ini, karena akan selalu ada hal yang perlu dan bisa disyukuri. Siapa yang tidak menginginkan istri yang pengertian. pengertian dalam arti mengerti kesukaan dan hal- hal yang tidak disukainya. termasuk pengertian kapan waktu yang tepat dan cara yang sesuai ketika meminta sesuatu ataupun menolak sesuatu yang diajukan sang suami.

ketika seorang istri mencintai suaminya dan mencintai keluarganya pula, maka hal tersebut akan menambah kebanggaan pada diri suami, karena telah beristrikan wanita yang begitu cantik akhlaknya. Siapapun suami anda sekarang, pastilah Beliau menginginkan anda tidak terasing atau terkucilkan dalam lingkungan keluarganya. Beliau akan sangat bahagia ketika anda yang pandai bergaul dan mengayomi keluarganya. Eratnya hubungan silaturahmi yang anda jalin dengan orangtua, kerabat, dan teman-temannya serta  kecintaan dan penghormatan anda kepada keluarga suami akan semakin menambah rasa sayang suami kepada anda. Seorang suami akan memimpikan istri yang cerdas. Hal ini berlaku saat sang istri mendidik anak- anak mereka dan atau cerdas dalam mengendalikan diri terhadap emosi, keingian dan perilakunya yang terkadang banyak menilai sesuatu dengan perasaan. Kecerdasan seorang istri juga dibutuhkan pada saat harus mengkritik dan atau membenarkan langkah suami yang keliru. Dan seperti kita ketahui bahwa banyak dari laki- laki yang tidak menyukai kritik atau perendahan atas dirinya walaupun memang telah terbukti jelas kesalahan yang dilakukan. Maka luaskan hati anda untuk lebih melunahk dan cerdas dalam memperingatkan pasangan hidup anda tersebut. dan sebaliknya, wanita yang cerdas ketika harus meminta maaf kepada suami atas semua kesalahannya pun juga termasuk  dari beberapa hal yang diinginkan para suami.

merekapun juga ingin di dengar. Suami mana yang tidak ingin nasehat ataupun perindahnya diindahkan oleh istri dan anak- anak mereka. Naluri kepemimpinan mereka mengarahkan bahwa mereka sangat ingin didengar dan diperhatikan. Bukan hanya itu, bahkan para suamipun memiliki sisi sensitif seperti halnya para wanita. maka dari itu, sediakan waktu yang cukup dan hati yang luas untuk mereka berbicara apapun sesuai dengan isi hati dan uneg- uneg yanng menyesakkan batin mereka. Kecerdasan dari seorang istri yang menyadari hubungan timbal balik dari sebuah komunikasi yang hangat, insyaallah akan semakin merekatkan hubungan cinta suami istri.

Suami adalah raja. mungkin beberapa pikiran dari laki- laki adalah seperti itu. Jangan buru- buru marah ataupun protes ketika anda mendapai bahwa ternyata suami anda adalah salah satu dari orang yang berpikiran seperti ini. cukup taatilah perintah mereka selama hal itu tidak menyuruh kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka dengan cara itu mereka akan merasa terlayani, sehingga insyaallah akan mudah bagi mereka melunakkan hati dan akan lebih menyayangi anda.
Jangan menolak jika diajak suami ke atas ranjang. Rasulullah mewanti-wanti, “Demi Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang suami memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia yang di Surga akan murka padanya sampai suaminya senang akan dirinya.” Selain itu, Anda dilarang untuk meninggalkan suami di tempat tidurnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Ketika seorang perempuan melalui malam dengan meninggalkan suami di tempat tidur, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi hari.”

Anda membuat suami merasa bahwa dia penting bagi Anda. Tatkala suami Anda merasa bahwa Anda membutuhkannya, maka dia akan bertambah dekat dengan Anda. Namun ketika dia merasa bahwa Anda mengesampingkannya, maka dia akan muak dengan Anda. Suami menyukai istri yang penyabar, entah itu sabar terhadap diri beliau yang tak akan lepas dari kesalahan dan atau belajar bersabar terhadap kekurangan yang sedang melingkupinya.

Suami adalah juga manusia biasa yang ingin dimengerti, disanjung, bahkan mungkin dimanjakan. Insyaallah jika semua hal tersebut anda conba untuk penuhi, maka dengan mudah limpahan kasih sayang dan perasaan bahwa dia tidak pernah merasa rugi telah menikahi anda akan sangat erat tertata dipikirannya. Lebih dari itu, baginya anda adalah sebuah perhiasaan yang tak ternilai karena istri yang sholihah memanglah selalu membawa kemudahan dan keringanan. kemudahan atas perolehan dukungan dalam melakukan ketaatan dan dan keringanan atas minimalnya beban pikiran yang disandang suami. Dan yang terakhir, anda lah sumber kebahagiaan baginya. Semoga!
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Disa'at Suamiku Dalam Kekurangan..

Menjadi seorang ibu dirumah, merangkap manager pribadi dari para suami, memang bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang istri. Perlu banyak tenaga, ketelatenan dan persediaan sabar yang cukup untuk tetap stabil mengatur keuangan apalagi jika memang kenyataan tengah menempatkan kita ditengah kekurangan. Seribu satu pemikiran yaitu campuran dari ketelitian, kreativitas, keuletan, kepuyengan dan rasa syukur di tampilkan demi tetap berputarnya ekonomi keluarga.

Memang, siapa yang dapat dengan mudah berkompromi dengan perut yang lapar?. Batin kita pun pasti tidaklah tega ketika harus mendengar rintihan suara kelaparan dan kekurangan dari anak- anak kita. Namun, marah, protes apalagi sampai memaki suami, tidaklah akan mempermudah jalan keluar, malah akan semakin menambah masalah, dan dosa pun pasti tercatat untuk kita.

Bersabar, memang bukan hal yang mudah. Dan akan terasa lebih berat terutama bila seorang istri hanya selalu dan selalu mengingat kekurangan dan kejelekan suami serta alpa nya rasa syukur terhadap apa yang telah susah payah seorang suami perjuangkan. Dan, cukuplah hadits Rasulullah shollallohu `alaihi wassalam berikut menjadi nasehat untuk kita para istri,

"Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini. Dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita." Mereka (para sahabat) bertanya, "Kenapa wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Karena pengingkaran mereka." Beliau ditanya, "Apakah karena ingkar kepada Allah?" Beliau bersabda, "Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.・ (Riwayat Bukhari)

Allah akan tersenyum ketika melihat seorang istri yang selalu mendampingi suami tidak hanya saat suaminya bersuka cita. Mulianya seorang istri justru terlihat ketika dia pun setia mendampingi di saat suaminya berduka atau ditimpa kesusahan. Keteduhan jiwa sang istri akan tampak nyata ketika dia berusaha menghiburnya, dan mendorongnya untuk kembali bersemangat. Kalau bukan anda, siapa lagi. Itulah sebuah pelajaran berharga yang dicontohkan Ummul Mukminin Khadijah, yang berusaha menghibur dan menenangkan hati Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam ketika pertama kali menerima wahyu.

Memanglah seorang laki- laki diciptakan kuat untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di luar. Merekapun dilengkapi Allah dengan rahmat logika yang lebih kuat. Namun begitu, mereka tetaplah manusia biasa. Suamipun kadang diuji dalam pekerjaannya. Misalnya usahanya bangkrut, dan orang-orang yang dulu menjalin hubungan kerja sama dengannya, banyak yang meninggalkannya. Bisa juga ia diuji dengan suatu penyakit yang cukup parah, sehingga banyak orang meninggalkannya. Sebagai seseorang yang digambarkan sebagai separuh jiwanya, seorang istri yang baik dan setia, akan tetap menemaninya, dan tidak meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian terhadapnya. Sebagaimana yang dialami Nabi Ayyub alaihis salam

Nabi ayub dahulunya kaya raya, tapi Allah kemudian mengujinya dengan kemiskinan dan penyakit. Namun sang istri tetap setia dan tak kenal penat, meladeni nabi Ayub yang sedang sakit itu dengan segala kasih mesra dan dengan bersusah-payah. Segala kesakitan yang diderita Nabi Ayub, seakan-akan dia sendiri ikut menderitanya pula. Nabi Ayub tetap dihibur dan diladeninya. Hal ini  menunjukkan keimanan seorang isteri yang kuat dan teguh. Hari- hari mereka selanjutnya penuh dengan penderitaan, bahkan melonjak lagi, lebih tinggi dan lebih hebat. Penghinaan dan ejekan pun datang dari orang-orang bekas kawan dan temannva dahulu ketika Beliau masih kaya raya.

Mereka bukan kasihan dan datang menolong, tetapi mereka keberatan bila Nabi Ayub dan isterinya tetap berada di rumahnya dan bertetangga dengan mereka. Mereka bukan hanya merasa jijik saja melihat Nabi Ayub, tetapi juga takut kalau-kalau penyakitnya yang hebat itu dapat menular kepada mereka. Dengan tidak menaruh perasaan sedikitpun, mereka mendatangi istrinya dan berkata: Kami takut kalau penyakitnya Ayub berpindah kepada anak-cucu kami, sebab itu keluarkanlah Ayub dari sini atau kami akan mengeluarkannya kalau engkau tidak mau mengeluarkannya.

Mendengar ucapan yang kasar dan menyayat perasaan itu, sang isteri yang setia itu tetap tabah dalam tangisnya. Dia mengeluarkan segenap tenaga yang ada padanya, untuk memangku suaminya dan membawanya ke luar kampung dan tinggal di sebuah pondok yang sudah ditinggalkan orang. Di sanalah Nabi Ayub beserta isterinya menanggungkan derita lahir dan batin, dengan penuh kesabaran dan keimanan yang tidak pernah putus.

Untuk penghidupannya, sang istri terpaksa bekerja memotong-motong roti pada seorang pedagang roti. Setiap petang dia pulang menjumpai suaminya, dengan membawa beberapa potong roti yang dihadiahkan orang kepadanya. Tetapi setelah orang ramai tahu, bahwa itu adalah isteri  Nabi Ayub, maka pedagang roti itupun tidak mau dia bekerja lagi sebagai tukang potong roti, karena kawatir jika penyakit Ayub itu menulari roti yang akan dijualnya.

Kerana tidak ada lagi pekerjaan dan makanan, maka beberapa hari lamanya, baik Nabi Ayub dan istrinya tidak makan dan minum sedikitpun. Dan ketika mereka sudah tidak tahan menahan lapar dan dahaga, lalu sang istri minta izin kepada Nabi Ayub untuk pergi  berikhtiar mencari makanan dan minuman. Tidak lama kemudian dia pulang kembali dengan membawa sepotong roti dan air minum.

Setelah Nabi Ayub melihat sepotong roti segar yang dibawa isterinya itu, nabi Ayub mengira bahwa isterinya sudah menjual kehormatan dirinya untuk mendapatkan sepotong roti itu. Lalu sang istri menceritakan kepada Nabi Ayub, bagaimana caranya ia mendapatkan roti itu: Aku bukan menjual kehormatan diriku, aku berlindung diri kepada Allah dari segala perbuatan yang menodai diriku. Roti ini aku dapat dengan menukarkan rambutku yang panjang.

Melihat kejadian itu, Nabi Ayub sangat sedih hatinya, lalu dia menangis, bukan menangisi nasibnya, tetapi menangisi rambut isterinya, karena diantara yang paling menarik hatinya terhadap isterinya adalah rambutnya yang panjang.

Maka Berkatalah sang istri: Janganlah engkau menangisi rambutku yang sudah hilang. Rambut itu akan tumbuh kembali dan mungkin akan lebih indah dari yang sudah hilang itu. Demikianlah katanya menghibur suaminya. Mendengar jawapan isterinya itu, Nabi Ayub merasa senang hatinya. Dia kembali bersyukur, bertasbih, bertakbir memuji-muji Allah.

Karena keimanannya kepada Allah dan rasulNya, rahmat Ilahiyah pun akhirnya turun kpd Ayyub dan juga kpd istrinya,  yg tidak meninggalkan beliau ketika sakit dan tertimpa musibah.Allah mengembalikan kekayaan dan kesejahteraan kepadanya, seperti semula. Sungguh Allah merahmati istri nabi Ayub, Dan memuliakannya atas kesabarannya bersama suaminya dan membimbingnya kpd kemanisan taat dibawah naungan keridhoan Allah ta`ala.

Sungguh, kisah diatas adalah sarat dgn pelajaran berharga dan ibrah bagi para istri yang memiliki hati nurani, bahwa dunia adalah ladang akhirat. Selain itu, dalam menemani suami tentulah kita perlu untuk melatih diri mengendarai kendaraan sabar, tidak berkeluh kesah atas musibah yg menimpanya, bersungguh2 dalam melaksanakan hak Allah pada dirinya, dan tdk marah terhadap qadha dan takdir yg terjadi.

Percayalah, ketika para suami kita memiliki kelebihan rejeki, Insyaallah akan diberikan kepada kita nantinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Lihatlah betapa merekapun telah menghabiskan banyak waktunya untuk keluarga, maka untuk siapa lagi mereka memperjuangkan nafkah keluarga kalau bukan untuk kita para istri dan anak- anak kita?

Percayalah bahwa dunia ini memang berputar. Mungkin saat ini kita di bawah, tapi bisa saja suatu saat kita diatas. Dan ketika kita dibawah, itulah justru kesempatan yang diberikan Allah untuk menunjukkan jati diri kita, kualitas kita sebagai seorang istri yang senantiasa mendampinginya. Sehingga kettika tiba waktunya kita harus berada diatas, kepercayaan suami atas kita insyaAllah tidak akan tergantikan.

Ketika jiwa kita masih berontak dengan berbagai perasaan was- was, maka yakinlah, bahwa semua di dunia ini, mempunyai waktu sendiri- sendiri atas mulai atau berakhirnya sesuatu, pun demikian insyaAllah dengan semua kekurangan yang ada pada kita. Asal kerja keras dan tawakkal tidak kita pangkas, maka Allah akan selalu menolong hamba- hambanya.  Banyak-banyak bersyukur, Insyaallah Allah akan menambah nikmat-Nya. Sesekali ada baiknya kita melihat ke bawah, karena betapa banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dibandingkan kita sekarang.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Wahai para wanita, dalam kelemahan fisik dan halusnya perasaanmu, namun tiada terperi kekuatanmu dalam rumah tangga. Kau lah pondasi rumah tanggamu sendiri, yang jika kau lalai, maka bangunan rumah tangga itu akan roboh dan menimpa seluruh keluargamu. Maka hentikan tindakan egoismu, yang mengutamakan kebahagiaanmu sendiri. Percayalah, melayani bukan berarti menjadikan kau pelayan, namun berarti adalah memuliakanmu sebagai wanita yang berbudi dan berakhlak mulia.

Jangan umbar tangisanmu, walaupun kau berhak untuk menangis. Karena jika kau merasa susah terhadap sesuatu, maka bukan hanya dirimu yang akan berduka. Lebih- lebih para suami yang akan lebih merasa karena kewajiban mereka yang memang harus membahagiakanmu. Sampaikan saja seluruh keluh kesahmu kepada yang Maha menyelesaikan dan maha mempunyai jalan keluar, Allah subahanahu wata`ala.

Jangan banyak meminta, walaupun dalam hal hakmu sekalipun jika memang sudah sedemikian sulit suamimu berjuang untuk keluarga.Ringankan bebannya walaupun sedikit. Jangan beratkan tanggung jawabnya walaupun hanya sekedar sikap burukmu yang hanya sesaat.

Bayangkan bagaimana suamimu harus menjawab pertangungan jawabnya kepada Allah atas sebuah ketidakberdayaannya dalam mendidikmu ?. hentikanlah sikap lalaimu sekarang juga.

Jangan banyak mengeluh, sampaikan saja kekurangan dan protes yang ada pada diri suamimu dengan halus, sehalus kau ingin diperlakukan olehnya. Karena rumah tangga adalah tentang komunikasi dan bekerjasama, dan bukan ajang tuntut menuntut, apalagi merinci kekurangannya. Seperti halnya kaupun tak ingin hanya dilihat dari sisi kekuranganmu saja bukan?

Jangan perlihatkan sakitmu kepada sembarang telinga. Karena tiada manusia yang bisa seratus persen dapat dipercaya. Maukah kau saat ternyata orang yang kau percaya justru memanfaatkan sesuatu yang telah kau ceritakan dan kemudia menusukmu dari belakang. InsyaAllah tidak ada yang lebih mengasihimu kecuali Tuhanmu. Maka sampaikan kepadanya segala keluh kesah dan sakitmu, kepadanya, maka akan kau temukan sejatinya obat batinmu yang luka.

Wahai para wanita, dalam kelemahan fisik dan halusnya perasaanmu, namun tiada terperi kekuatanmu dalam rumah tangga. Kau lah pondasi rumah tanggamu sendiri, yang jika kau lalai, maka bangunan rumah tangga itu akan roboh dan menimpa seluruh keluargamu. Maka hentikan tindakan egoismu, yang mengutamakan kebahagiaanmu sendiri. Percayalah, melayani bukan berarti menjadikan kau pelayan, namun berarti adalah memuliakanmu sebagai wanita yang berbudi dan berakhlak mulia.

Maka kuatkanlah batinmu sekuat yang kau bisa, karena keluargamu membutuhkanmu untuk menguatkan mereka. Dan jika semua sudah diluar kemampuanmu, maka jangan pernah bersandar kepada manusia dalam menguatkan dirimu sendiri. Percayalah, saat kau melayani keluargamu karena Allah, maka Allahpun tak akan menyia- nyiakan mu, dan kau akan lebih terlayani oleh kebaikanNya. InsyaAllah...
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia, dia menjadi simbol kebahagiaan bagi kami, orang tuanya. Bahagia yang tiada tara kami rasakan karenanya. Kami menjaganya siang dan malam, sampai kami melupakan keadaan diri sendiri. Kami sadar, memang seharusnyalah seperti itu kewajiban orang tua. Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.
Dan waktupun berlalu...

Dia kini telah menjadi sesosok gadis yang cantik. Betapa bangga kami memilikinya. Kami berpikir, betapa cepat waktu berlalu, dan terbersit dalam hati kami untuk tetap menahannnya disini. Bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya, Namun sebagai orang tua, siapa yang dapat berpisah dari anaknya. Putri kesayangannnya.

Tapi..
Hari ini, akhirnya datang juga. Saat dimana kami harus melihatnya terbalut dalam pakaian cantik, yaitu gaun pengantinnya. Gadis kecil kami telah tumbuh dewasa. Dan sesudah ijab kabul ini, kau lah kini yang menjadi penjaganya. Menggantikan kami. Mari ikatkan tanganmu kepadanya. Waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya. Walaupun kau adalah orang yang asing dan baru sebentar dikenalnya, sedangkan kami adalah orang tuanya yang telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya. Namun, tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu, menantuku. Namun ijinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas seorang putri kami yang harus jauh meninggalkan kami, karena harus mengikutimu. Kamipun tak akan protes kepadamu, karena mulai hari ini, dia harus mengutamakan kau diatas kami.

Tolong, jangan beratkan hatinya karena sebenarnya pun hatinya telah berat untuk meninggalkan kami dan hanya mengabdi kepadamu. Seperti hal nya anak yang ingin berbakti kepada orang tua, pun demikian dengannya. Kami tidak keberatan apabila harus sendiri, tanpa ada gadis kecil kami dulu yang selalu menemani dan menolong kami dimasa tua. Kami menikahkanmu dengan anak gadis kami dan memberikan kepadamu dengan cuma- cuma, kami hanya memohon untuk dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan.

Jangan sakiti hatinya, karena hal itu berarti pula akan menyakiti kami. Dia kami besarkan dengan segenap jiwa raga, untuk menjadi penopang harapan kami dimasa depan, untuk mengangkat kehormatan dan derajat kami. Namun kini kami harus menitipkannya kepadamu. Kami tidaklah keberatan, karena berarti terjagalah kehormatan putri kami. Jika kau tak berkenan atas kekurangannya, ingatkanlah dia dengan cara yang baik, mohon jangan sakiti dia, sekali lagi, jangan sakiti dia.

Suatu saat dia menangis karena merasa kasihan dengan kami yang mulai menua, namun harus sendiri berdua disini, tanpa ada kehadirannya lagi. Tahukah engkau wahai menantuku, bahwa kau pun memiliki orang tua, pun dengan istrimu ini. Disaat kau perintahkan dia untuk menemani orang tuamu disana, pernahkah kau berpikir betapa luasnya hati istrimu? Dia mengorbankan egonya sendiri untuk tetap berada disamping orang tuamu, menjaga dan merawat mereka, sedang kami tahu betapa sedih dia karena dengan itu berarti orang tuanya sendiri, harus sendiri. Sama sekali tiada keluh kesah darinya tentang semua itu, karena semua adalah untuk menepati kewajibannya kepada Allah.

Dia mementingkan dirimu dan hanya bisa mengirim doa kepada kami dari jauh. Jujur, sedih hati kami saat jauh darinya. Namun apalah daya kami, memang sudah masa seharusnya seperti itu, kau lebih berhak atasnya dari pada kami, orang tuanya sendiri.

Maka hargailah dia yang telah dengan rela mengabdi kepadamu. Maka hiburlah dia yang telah membuat keputusan yang sedemikian sulit. Maka sayangilah dia atas semua pengorbanannya yang hanya demi dirimu. Begitulah cantiknya putri kami, Semoga kau mengetahui betapa berharganya istrimu itu, jika kau menyadari.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tahukah kau, betapa indahnya hidup dalam naungan islam. Ada banyak ajaran kebaikan disana. Namun yang membuat heran, beberapa manusia malah menghembuskan kabar serta fitnah tentang buruknya Islam. Maka bagi siapapun yang menjadi bagian dari semua itu, beritahukanlah kami tentang kabar bagaimana cara kami harus mencari sedikit saja celah untuk membenci, memusuhi bahkan mencari sedikit alasan karena sebuah kesalahan dalam Islam yang bagi kami sangat sempurna ini.

Islam mengajarkan kepada kami kesetiaan. Kesetiaan yang pertama adalah kepada Allah subhanahu wata`ala. Maka dari itu kami diajarkan untuk tidak boleh menyamakan cinta kami kepadanya dengan satu hal apapun. Dari sana kami diajari untuk tidak menjadi pengkhianat. Bahkan dalam keadaan penglihatan manusia yang alfa dari yang kami lakukan. Hal itu bukanlah sebuah proses yang kaku, kolot dan menyiksa. Kami manusia yang punya nafsu tidak terbatas, maka kami butuh batasan, dan kasih sayang Allah sang maha rahman yang memberi batasan dan memelihara kami.

Lima kali sehari kami diwajibkan untuk bertemu denganNya. Kami boleh mendiskusikan apapun, dan berkeluh kesah ataupun mengadu apapun kepadanya. Sepertinya Allah ingin mengatakan bahwa Dia selalu ada untuk kami, lebih dekat dari pada urat leher kami sendiri. Dia sangat menyayangi kami. Bahkan saat manusia termasuk kau, tidak perduli atas kami.

Kami juga berterimakasih untuk Islam yang telah mengubah hidup kami. Karena dalam Islam kita harus bangun pagi untuk sholat shubuh, sehingga kami bisa melakukan aktivitas lainnya setelahnya. Lihatlah betapa hidup jadi lebih produktif.

Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, cahaya dari Allah ini?

Adakah aturan di dunia yang lain yang begitu memuliakan wanita melebihi Islam? Islam mengajari kami para wanita, untuk menutup aurat, agar tidak tampak seperti hewan dan atau menjadi santapan liar laki- laki jalang. Islam mengajarkan kami merendahkan suara dan menundukkan pandangan, supaya perhiasan dan bakat menarik yang dianugrahkan Allah kepada kami, tidaklah menjadi barang murahan dan kami termurahkan oleh sifat seorang pelacur. Islam juga mengistimewakan kami dengan adanya mahar. Diberikannya hadiah untuk kami, dan dengan pernikahan itu, tidak semua lelaki bisa menyentuh kami, kecuali telah sah sumpah ijab kabul atas kepemilikan pada diri kami.

Islam mengajari kami tentang poligami. Bahkan kami tak boleh mencintai dunia ini dengan penuh termasuk suami kami, kecuali hanya Allah subhanahu wata`ala. Dan semakin menegaskan kepada kami betapa barokahnya menikah yang hanya diniatkan karena Allah semata.

Dan Islam membuat kami tidak harus terhina dengan dikubur hidup- hidup seperti jaman jahiliyah dahulu,dan atau hanya menjadi sekedar obyek pelampiasan nafsu para lelaki saja.

Islam mengajari kami taat kepada suami, bukan untuk merendahkan kami, namun justru disitulah kemuliaan kami, karena kami akan menjadi kedamaian di rumah mereka. Adakah kebahagiaan seorang laki- laki selain dari rasa tercukupinya beliau itu oleh karena terlayani dengan kelembutan sebagai penyeimbang sikap tegas dan kuatnya logika mereka?.

Islam mengajarkan kami untuk bersifat qonaah dan syukur atas apapun yang kami terima. Bagaimana pendapat anda jika dunia ini dipenuhi oleh wanita yang suka merengek dan selalu kurang serta serba penuntut kepada suaminya, dalam segala hal. ya Allah, betapa akan sangat menderita nasib para laki- laki.

Islam mengajarkan kami untuk mengabdi kepada suami, bahkan melebihi kepada kedua orang tua kami. Adakah kebahagiaan laki- laki yang melebihi dari semua itu?. Sungguh bahkan batin lelaki yang jahat sekalipun masih mendambakan seorang istri yang dapat mengerti dan mengabdi padanya.

Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu memulyakan kami ini?

Islam mengajarkan kepada kami tentang kasih sayang untuk seluruh umat manusia. Dan semua orang bisa menjadi seorang Muslim tanpa melihat latar belakang nenek moyang mereka. Islam tidak melihat seseorang dari warna kulit, status atau kedudukan dan pangkat seseorang untuk terlihat lebih mulia dihadapan Allah kecuali hanya faktor ketaqwaannya saja.

Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu adil ini?

Islam sama sekali tidak mengajarkan agar saling menganggu dan apalagi saling membunuh. Dan muslim diseluruh dunia dilarang membenci kaum kafir tanpa alasan yang benar atau jika mereka memerangi, baru kami akan membalas. Dalam beberapa hadist Nabi besar Muhammad SAW bahkan mewanti-wanti umatnya agar berlaku baik pada orang kafir, bahkan mengancam bagi siapapun umatnya yang berlaku buruk kepada mereka. Dan peringatan Rasulullah tersebut di catat dalam sejumlah hadist.

“Barangsiapa yang mengganggu seorang kafir dzimmi maka aku yang menjadi lawannya nanti pada hari kiamat!”. (HR. Al Khathib dalam At Tarikh dari Ibnu Mas'ud radhiAllahu 'anhu dengan sanad shahih). 
 
Bahkan jika kita menganggu orang kafir, maka akan berhadap dengan Rasul sebagai lawannya di hari akhir, Naudzubillah. Tidak hanya itu, bahkan Allah mewajibkan memberikan perlindungan kepada orang Musrikin jika mereka meminta perlindungan, seperti tersebutkan dalam surat At Taubah ayat ke 6.

“…Dan jika salah seorang dari kaum musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya…”.[At-Taubat, 6]

Maka benarlah bahwa Islam dan umatnya sama sekali tidak membenci kafir. Hanya orang kafir yang memerangi Islam dan umatnya yang wajib di perangi.

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs 2:190).

Dan tidak lupa bahwa Allahpun mengingatkan umat muslim untuk berdamai dengan orang kafir yang memerangi jika mereka telah meminta perdamaian. Hal ini seperti tersebut dalam surat An Nisaa, ayat 91,

`Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka [An Nisaa,91]


Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, Agama yang begitu mendamaikan ini?

Dalam Islam tidak pernah diajarkan untuk mengadakan paksaan untuk masuk kedalamnya. Seperti tersebut dalam surat al Baqoroh, `Tidak ada paksaan memeluk agama Islam`. Bahkan Allah mengajari kami kerukunan,menghindari permusuhan, saling mengenal dan menjalin sillaturrahmi.

Islam menganjurkan agar manusia bertebaran di muka bumi, kemana saja. Maka artinya dalam perjalanan itu akan bertemu dengan berbagai jenis manusia. Oleh karena itu jika perbedaan itu dijadikan sebab permusuhan, maka bisa kau bayangkan betapa banyaknya musuh-musuh yang akan ditemui.

Ajaran tentang  zakat, infaq dan shadaqah, wakaf, hibbah, dan lain-lain  adalah media untuk mempertemukan antar orang  dan selanjutnya  bekerjasama memenuhi   kebutuhan ekonomi, sosial dan lain-lain.  Demikianlah, Islam adalah kekuatan untuk mempersatukan, dan bukan menjadikan sebab untuk manusia bercerai berai. Demikian pula Islam mengajarkan agar memperhatikan anak yatim, orang miskin, para musafir, orang yang berhutang dan  atau beban lainnya, semua itu adalah untuk mendekatkan antar orang dengan kelas yang berbeda.

 Islam juga mempersatukan manusia melalui kegiatan ritual, seperti shalat berjamaáh di masjid. Selain itu adalah Ibadah haji. Dalam haji, manusia melakukan thawaf, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan sa’i  di tempat yang sama. Semua itu mempertemukan dan menyatukan antar manusia yang berbeda-beda.

Ajaran lain yang  sederhana tetapi indah yaitu memberikan senyum dan keramahan yang bernilai sodakoh kepada sesama, dan atau  menyingkirkan duri dari jalan, yang bernilai sebagai bagian dari keimanan. Seseorang dikatakan sempurna imannya manakala mau menyingkirkan duri (halangan) dari jalan agar tidak mengganggu orang lain.

Lalu dari celah manakah kami harus membenci Islam, yang telah begitu mendamaikan ini?

Bahkan masa lalu dari sebagian kita mungkin tidaklah baik. Namun siapa yang lebih mengasihi kita bahkan mendamaikan kita seperti Allah yang selalu mengakrabi kita?. Jika sebagian dari engkau tidak percaya, tanyakan kepada mantan penjahat atau para perusak kehidupannya sendiri. Kekuatan apa yang telah begitu kuasa memutar arah haluan hidup mereka menjadi begitu sangat baik sekarang?.

Adakah kekuatan manusia menghandle semua itu? jawabnya pastilah tidak. Ada sesuatu yang maha yang telah menghangatkan kembali jiwa mereka yang hampa.

Ternyata, bukan penjara yang melunakkan hati yang keras dan beku. Bahkan hukuman pancung pun tak akan bisa menjamin lenyapnya warisan kejelekan dari seseorang. Hanya uluran hangatnya hidayah karena kedekatan kepada Allah yang bisa membuka pintu kedamaian, dan berbeloknya kita menuju kebaikan.

Lihatlah betapa Allah mengetahui dengan detail tentang kebutuhan atas hambanya. Dan Dia tentulah yang maha tahu tentang tata aturan dan cara memulyakan hambanya.

Dan kita hanyalah manusia, tempatnya salah dan lupa. Kesempurnaan ada dalam Islam, dan kekurangan ada dalam diri kita. Dan jika kesempurnaan itu belum terlaksana karena kelemahan diri manusia, bukan berarti kesempurnaan tersebut menjadi tidak sempurna. Apakah kau berani dengan lancang mengatakan bahwa Allah adalah kurang sempurna?. Dan kita hanyalah manusia, tempatnya salah dan lupa. Kesempurnaan ada dalam Islam, dan kekurangan ada dalam diri kita. Dan jika kesempurnaan itu belum terlaksana karena kelemahan diri manusia, bukan berarti kesempurnaan tersebut menjadi tidak sempurna.

Jangan memandang sebuah kebaikan dari sisi kejelekan dan kelemahan pelakunya, seakan dirimu terlihat begitu sempurna. Dan jangan membuat sebuah kesimpulan dari kumpulan berita- berita yang hanya berasal dari kabar bohong dan atau hanya separoh saja kau dengar. Bahkan sebenarnya pemikiran seperti itu hanya merujuk pada pola pikir yang sangat negatif yang kau didikkan atas dirimu sendiri. Betapa kasihannya dirimu yang seperti itu. 

Jika kau mengajak, memaksa kami membenci Islam yang telah mengangkat derajat kami, mendamaikan kami dan mengenalkan kami pada sebuah kehidupan yang penuh dengan kebaikan, maka telitilah kembali, apakah Islam adalah begitu hina sampai tidak pantas untuk dicintai, ataukah memang nafsu hatimu yang terlalu rendah sampai kau tak bisa mengenali sebuah kebaikan?

Kroscek kembali arti kebencianmu terhadap Islam yang ingin kau tularkan kepada kami itu. Tak kenal maka tak sayang, maka kenalilah Islam dan hiduplah dalam aturan Islam yang sesungguhnya, sekali lagi yang sesungguhnya. Maka tak usah kau bersusah payah mencari jawaban atas pertanyaan hidupmu itu, maka kaupun akan terpesona karenanya, dan hatimu sendiri yang akan menjawabnya. Suatu hari batinmu sendiri akan berkata, masihkah ada celah bagi kami untuk membenci Islam?
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Istri Soleha

Istri yang Sholehah memang benar bidadari di dunia ini permata yang amat berharga,hiasan yang amat menawan,peneguh yang amat kokoh.
Istri yang Sholehah berbalut ilmu,berselimut akhlak,istri yang sholehah menembus qolbu karena semua yang dia lakukan berasal dari ketulusan hati,dari keikhlasan jiwa.

Istri yang Sholehah adalah rizki yang tak ternilai dari ALLAH,yang menggenggam segala kemuliaan pemberi segala kebahagiaan.
Wahai kaum Muslimin pilihlan wanita sholehah,dengan mensholehkan dirimu!!
Wanita Sholehah jadilah bidadari dengan pribadi yang indah karena ALLAH semata..

Kau bunga ditamanku
Mekar dan kian mewangi menghiasi diriku
Dimanapun ku berada
Didalam lubuk hati ini

Engkau bidadari surgaku
Kepergianku dalam berjuang
Kau antar dengan doa dan senyuman
Kemuliaanmu yang penuh ketulusan

Pantaslah bila kuhargai dirimu
Sebagai bidadari syurgaku
Dirimu adalah anugerah tuhan untukku
Yang pasti kan kusyukuri dan kujaga

Anak-anak menjadi penghibur hati
Penentram jiwa membuatku rindu untuk berkumpul
Di syurga nanti semoga Allah kan mengabulkan
Kerinduan ini sehingga kita berkumpul bahagia
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Membangun Kesetia'an DaLam Hati

Bagi Cowok, menggapai cinta dari cewek yang didambanya adalah harga mati.
setinggi apapun gunung pasti akan didaki..
Seluas apapun Samudera akan disebrangi..
Entah nanti resiko gak kuat atau tenggelam di  tengah jalan itu dipikir belakangan.
Yang penting semangat juang meraih cinta yamg tak terukur oleh apapun.

Sedangkan bagi Cewek, mendapatkan cowok yang ngayomi, dewasa, sabar,
menyenangkan, dan mampu menyejahterakan hidupnya secara lahir-batin.
Adalah ukuran yang sering didambakan Setiap cewak. Bahkan ada yang sederhana
 mengukur kriteria ini dengan berucap kata "Yang penting  materinya melimpah".

Jika cita-cita dari Cinta itu terwujudkan, maka ada yang mengukur pernikahan
adalah puncak kenikmatan dunia. Makanya malam pertama dianggap sangat sakral.
Tapi Dijaman Moderen dan serba canggih Ini, tidak sedikit juga yang gak sabar
untuk milih "Mencuri Start", Yups mencuri Star dan tentunya anda mengerti tentang apa yang saya maksut dengan "Mencuri Start" Tersebut. Jadinya malam pertama yang seharusnya Special, dan berkesan  dengan pasangan yang telah Sah, Hanya dijalani sebatas formalitas status, dan Tak ada kejutan sensasi. Hwehehe..


Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Perjalanan pasangan yang saling
mendambakan ini terus menghitung waktu menjalani kehidupan ini. Ternyata, jalan kehidupan tidak selalu di puncak kemesraan walau publik sering  melihat pasangan ini terkesan baik-baik saja. Jalan kehidupan demikian berliku, berkelok, berlubang, naik turun,  dan kadang membuat kita sering terjatuh dan terjatuh lagi. Hingga, kesetiaan yang menjadi slogan terucap saat pertama kali  berpegangan tangan bersumpah setia, menjadi sebuah kata kosong hilang rasa.

Ternyata godaan datang silih berganti. Namanya godaan, tentu terukur "lebih
baik" secara logika, dibanding pasangannya kini. Bagi cowok, biasanya "Baik" dimaknai dengan ukuran "Fisik". Sedangkan Bagi cewek, biasanya dimaknai dengan "Kemapanan".  Fisik tidak lagi secantik dan sesexy dulu, Kemapanan kadang hanya tinggal janji. Kita mengambil contoh, sangat mudah mendapatkan pesaing baru [Orang Ketiga] yang jauh lebih baik dari pasangan kita.

Masalahnya tinggal 2 hal yang terfikirakan, yaitu :

[1] Apakah penggoda itu mau dengan kita ??
[2] Apakah kita itu mau dengan penggoda itu ??

Sang penggoda akan datang makin banyak jika kita mempunyai kelebihan harta atau
kedudukan/jabatan atau status kebangsawanan atau profesi tertentu. Mudahnya ngomong sih "Ngapain sih menggoda, kalo gak dapat hasil apa-apa". Begitu juga kita akan mudah tergoda makala merasa Lebih dalam diri kita sendiri, entah itu cantik/ganteng, kaya, berpangkat, dan status superior lainnya.

Alasan kita membuka diri untuk penggoda pun bermacam-macam dalih. Ada yang karena tidak dipuaskan lagi dengan pasangan, ada yang terpaksa, dll. Tapi yang jelas banyak diantara kita yang aslinya bosan dengan pasangan. Manusia memang di-cap dari orok [Janin] punya sifat mudah bosan dan sulit berterima kasih, kecuali kepada orang-orang yang terpilih.

Bagaimana membangun kesetiaan?

1. Ada yang beralasan karena punya rasa cinta mati, yang tak lapuk atau pudar oleh kerut-kerut dikala tua nanti

2. Ada yang setia dengan alasan menghormati pengorbanan pasangan, dimana ingat sejarah disa'at kita berusaha untuk mendapatkan Cinta Si Dia, dan ingat disa'at dulu memulai kehidupan bersama dimulai dari 0 bersama, merangkak, jatuh, tersenyum dan bahkan menangis pun bersama.

3. Ada juga yang karena gak ada lagi yang mau dengan kita [hwehehe, Just kidd]

Mengukur kesetiaan tidak hanya dari Fisik, Materi, Sex, Pangkat dan Kekuasaan.
Kesetiaan butuh rasa pengertian dari pasangan. Yups, Pengertian dari pasangan kita
dimana yang dinamakan "Pasangan" itu berarti ada 2 pihak yang saling membutuhkan
dan saling melengkapi. Menentukan pasangan tentu berdasar kriteria kecocokan yang paling banyak atau perbedaan paling kecil.

Sejak awal membina, kita harus paham bahwa dibalik kelebihan yang menggoda, tentu tersembunyi kekurangan di banyak sudut dari kelibihan itu sendiri. Alangkah gegabahnya jika kita menuntut keabadian di dunia yang Fana ini. yang memiliki arti tidak ada yang abadi. Keabadian adalah milik-NYA. Sebagai hamba, perlukah kita menuntut kekuasaan setinggi DIA. Pasangan adalah bagian kefana'an dunia ini. Namun pasangan dapat diajak menggapai kebahagiaan yang  abadi di kehidupan berikutnya. Yaitu pasangan yang saling mengingatkan dan mendoakan untuk kebaikan semesta.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Sayangi Dia, Sebelum "ini" Terjadi

Inilan sebuah cerita, yang mungkin bisa kita pahami, bahwa cinta itu Tulus dan Suci. Dan jangan pernah kau sia-siakan ketulusan cinta dari pasanganmu tersebut.

Disebuah malam, dimana dilangit begitu banyak bintang-bintang germerlap menghiasi langit malam itu. Sepasang kekasih sedang mengendarai motor, yang sedang melaju dengan kecepatan 100 km/jam di jalan. Diperjalanan, sang cewek berkata kepada pacarnya.

Cewek : Pelan-pelan, aku takut.

Cowok : Tidak, ini menyenangkan.

Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!

Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.

Cewek : Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!

Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.

[ Lalu si cewek memeluknya ]

Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!

[ Si cewek itu pun menurutinya]



Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong. Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.

Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha me-Rem untuk memperlambat laju sepeda motornya, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya mengetahui keada’an tersebut. Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya.

Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ??
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?

Pernahkah kamu mengatakan “AKU MENCINTAIMU” padanya?
Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada didalam situasi seperti diatas motor itu???
Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi. Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya
Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Wanita, makhluk yang sangat indah, yang tercipta dari sebuah kuasa yang Maha indah.
Wanita sesuai dengan kodratnya yang selalu lekat dengan sejuta pesona yang dapat membawa siapapun masuk dalam kefanaan yang terindah. Wanita puing kesejatian kemegahan surga yang akan membahagiakan, mendamaikan bahkan melenakan siapapun yang melihat dan kemudian mengenalnya. Maha suci Allah, sang maha pencipta hambanya yang bernama Wanita. Keindahan wanita itu salah satunya terpancar dari suaranya. Dan Lekatnya sebuah keindahan suara dalam diri wanita, menjadikan dia lebih dari makhluk yang diberi nama laki- laki.

Canda tawanya yang begitu renyah dan menggemaskan akan menimbulkan rindu bagi hati yang tergoda. Kelembutannya seperti menyihir siapapun yang ikut mendengar. Nada kemaanjaannya, menambah gairah laki- laki untuk semakin melindunginya. Lekuk suaranya, bahkan sampai terbawa dalam hati dan perasaan.  Dan Bagai buluh perindu, suara halus mengalun manja menimbulkan ketertarikan bagi siapapun yang telinga mereka menyaksikannya. Seandainya saja saja kau sadar dengan semua keindahan suaramu dan apapun yang melekat pada dirimu itu. Dan kau tak akan membiarkan kesemuanya terserak dan dinikmati orang yang tidak berhak bagimu dan kemudian seakan terlihat murahan. Lihatlah, betapa sebuah mutiara pasti tak akan terbuang dijalan. Begitu rapi tersimpan dan terbalut dengan iman.

Wahai wanita, Begitu besar pesona yang terkaruniakan untuk dirimu, sekalipun kau tak menilainya indah. Namun sadarilah, bahwa keindahan itu memanglah ada. Dan keberadaannya bukan hanya sekedar menjadi hadiah untukmu, tetapi pada sisi yang lain, juga menjadi cobaan bagimu. Bahkan Allah subhanahu wata`ala memberi peringatan kepada kaummu, untuk berhati- hati dengan satu sisi kelebihanmu itu, kelembutan suaramu, dengarlah..

 “Maka janganlah kalian merendahkan suara dalam berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang ma`ruf”.
[ Al Ahzab: 32 ]

Wahai wanita...
Takutlah engkau kepada Allah, dan berhati- hatilah. Bahwa dalam suaramu adalah memang tersimpan sebuah keindahan. Dan keindahan itu akan bermuara dimana, pada kebaikan ataukah maksiat, dirimu sendiri yang menentukan. Jika kau bertanya mengapa harus menghiraukan hal sepele dan remeh yang bernama menjaga suaramu?. Masyaallah, bahkan berapa banyak laki- laki di dunia ini yang sudah terlalu banyak kehilangan akal sehatnya karena godaan wanita?
Kemudian janganlah hanya kita menyalahkan kekurangan mereka, namun ada baiknya jika kita lebih menjaga untuk tidak memancing kekurangan mereka menjadi lebih kurang. Dan saat kau menjaga, semua yang kau miliki akan menjadi semakin dan semakin indah. Dan sebaliknya, betapapun indahnya dirimu saat ini, namun jika hanya murah saja kau tampilkan dirimu diluaran sana, atau kau jadikan dirimu umpan bagi setiap laki- laki yang hanya akan gratis melihatmu terpampang begitu saja, maka nilai keindahan itu akan benar- benar hilang, dan hanya akan sekedar selesai dalam nilai lumrah. Kau adalah mahal, dan termahalkan, jika kau menjadikan dirimu terhormat dan terlalu mahal untuk hanya sekedar terendahkan. Maka hargailah dirimu dengan segenap keindahan yang memang bukan milikmu. Ya, saat ini jika kau mengira semua itu mungkin milikmu, tapi bukan. Sekali lagi bukan, pemilik yang sebenarnya akan setiap saat meminta kembali kepadamu, sesuatu yang telah dititipkannya kepadamu. Dan tentu saja lengkap dengan sepaket pertanggungan jawabmu atas perlakuanmu terhadap sesuatu milikNya tersebut.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Perbeda'an Itu Indah


Pendamping adalah tentang mendampingi yang berarti mengerti, melayani dan menjadi pelengkap serta penguat. Demikianlah peran penting seorang wanita dalam perannya sebagai istri. Tidak mudah memang, karena disisi lain seorang istri adalah juga seorang manusia, yang memiliki keinginan, harapan dan kebutuhan pribadi. Namun dalam rangka perannya dalam menjadi seorang istri yang harus bersinggungan dengan sesosok manusia yang ditakdirkan menjadi pemimpinnya, akhirnya terkadang hal ini memicu perselisihan. Hal ini dikarenakan, sang pemimpin atau suami, nyatanya juga memiliki sepaket sifat kemanusiaan sama seperti dirinya. Tapi poin tambahannya adalah, pemimpin ini memiliki hak kepemimpinan atas diri wanita tersebut. Memang tidaklah mudah menghadapi kenyatan bagi sang wanita, bahwa  dia harus menerima dirinya adalah seseorang yang harus dipimpin. apalagi jika ditambah ternyata sang istri ini adalah dibakati oleh sifat yang tidak mau kalah.

Tapi.., Bukankah pernikahan bukanlah tentang kalah dan menang, walaupun perannya adalah sebagai pemimpin ataupun yang dipimpin. Pernikahan adalah ladang amal yang dimana jikapun salah satu pihak harus mengalah demi kebaikan dan kedamaian  semua, namun percayalah, tidak akan tersia- sia semua usaha itu. Kebesaran jiwa kita justru akan diuji, dan kualitas dari sebuah hati akan meningkat menuju yang lebih termuliakan.
Memanglah jika ego sudah turut campur dalam penyelesaian sebuah masalah, maka tinggallah menunggu saat kehancuran sebuah rumah tangga.

Ya, itu hanya soal waktu saja. Maka, cobalah rendahkan suara sejenak, dan lembutkan hati yang menggebu penuh emosi, kemudian sadarilah. Sebenarnya untuk apa anda menikah? apakah hanya sekedar untuk menghabiskan waktu dalam pertengkaran tanpa ujung, atau ladang perealisasian besarnya ego anda untuk menindas seseorang yang kemudian mau mengikuti dan membenarkan  apapun langkah dan kemauan anda. Ataukah untuk beribadah kepada Allah?. Jika memang jawaban anda adalah menikah bertujuan untuk ibadah, maka tanyalah pada diri sendiri tentang sebuah pertanyaan, apakah ada ajaran Allah yang memerintahkan anda untuk menjadi `pemimpin` yang menindas dan menyakiti `rakyat`nya ?. Dan atau jika anda adalah seorang istri, apakah ada perintah Allah yang menganjurkan anda untuk durhaka kepada suami?

Maka sadarilah, pernikahan adalah bukan untuk sebuah kesakitan, namun sarana menuju sebuah melengkapi separuh jiwa anda yang terserak. Dan suami anda adalah cerminan dari diri anda. Allah yang menyatukan sepasang suami istri, jadi pastilah terkandung maksud Allah untuk membaikkan kedua orang tersebut. Dan ini hanya berlaku bagi pribadi yang merasa tahu diri dengan kekurangannya. Dan hal ini tidak berlaku bagi siapapun yang tetap menganggap dirinya sebagai seseorang yang selalu benar. Allah tahu ukuran kita, dan cara terbaik membaikkan diri kita, dan lewat pasangan kita lah, kita belajar kebaikan dan cara terbaik membaikkan diri kita.
Ketika ternyata sang suami adalah seorang pemarah, maka disanalah anda dilatih oleh Allah untuk menjadi pribadi yang sabar. Atau jika ternyata sang istri adalah seorang yang susah diatur, maka disanalah skenario cantik Allah untuk melatih anda menjadi sosok pemimpin yang bijak namun tegas. Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu kebaikan sebuah sifat yang baik, sampai akhirnya Allah mengirim pasangan kita tersebut lengkap dengan apapun kekurangan dan kelebihannya. Maka apapun dan bagaimanapun sikap dan sifat pasangan anda sekarang ini, anda patutlah berterima kasih atas pelajaran yang menjadikan anda lebih baik sekarang ini.
Dan jika mungkin konflik itu telah menjadi bagian dari hari- hari anda, karena susahnya pelepasan sebuah ego, kepentingan dan kesukaan masing- masing, maka maafkanlah. Maafkanlah diri anda yang ternyata begitu keras, lantas ikuti dengan action untuk melembutkan hati anda. Dan maafkanlah pasangan anda, karena jika anda tidak belajar untuk memaafkan, maka susah bagi anda untuk mengerti dan memahami kedalam sebuah ikhlas. Ikhlas yang hanya karena Allah. Bukankah anda menikah untuk tujuan beribadah kepada Allah?. Hindarilah konflik dengan pasangan anda, namun bila akhirnya harus terjadi, maka indahkanlah. Indahkanlah dengan kesadaran atas sebuah pembelajaran berharga yang terpetik darinya. Ya, paling tidak satu lagi daftar kekurangan masing- masing telah sama-sama terkuak dan terperbaiki. InsyaAllah.

Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati


Disaat wanita telah memasuki gerbang pernikahan, maka Allah akan menyediakan kesempatan bagi kita, untuk menjadi pribadi yang indah, bahkan jauh sangat lebih indah.
Dan sungguh, menjadi istri adalah sebuah keindahan yang tidak semua orang akan merasakan kesemua itu. Dan keindahan itu akan terasa sangat lebih indah saat kita dapat dari dalam hati menyadari dan ikhlas karena Allah tentang sebuah melayani.
Lihatlah betapa indahnya dirimu dengan melayani, senyummu tampak sumringah karena ingin seseorang yang kau layani akan merasa terdamaikan oleh keadaan karena adanya dirimu. Walau dalam bagaimanapun adanya keadaanmu sendiri.

Lihatlah betapa damai dirimu dengan melayani. Kau berikan jatah pikiran dan luasnya dadamu yang memang kadang sudah terasa sesak, demi kebahagiaan suami yang kau layani. Mengerti bahkan saat beliau tidak mngerti keadaan beliau sendiri, mendengarkan keluh kesah beliau, merangkul semua kondisi kacau balaunya beliau lengkap dengan semua kenegatifan sikap yang saat itu ditampilkan kepadamu. Manusia ajaib mana yang akan dapat begitu memaklumi keadaan dengan tetap tenang, selain seseorang yang memang tahu arti dari melayani dan meniatkan semua karena Allah?

Lihatlah betapa teduhnya dirimu dengan melayani. Dalam keadaan yang sudah tidak memungkinkan bagi batin sabarmu untuk bisa bersabar lagi, kau masih berusaha mengkontrol  semua kemanusiawianmu sebagai wanita kebanyakan yang menangis, memaki, manja pada keadaan dan lain sebagainya. Kesemua karena kesadaranmu untuk tidak ingin memberatkan hati suami yang kau layani.
Lihatlah betapa cantiknya dirimu dengan melayani, kau tampilkan dirimu begitu elegan didepan suamimu, karena perasaan yang tak ingin mengecewakan beliau karena acak- acakannya dirimu.

Lihatlah betapa lembut dirimu dalam balutan kata- kata yang indah, serta nada bicara yang santun saat melayani. Siapa di dunia ini yang tidak punya potensi untuk berteriak dan berlaku kasar? namun dengan kesadaran melayani, maka pilihanmu pun jatuh untuk bersikap sebaliknya demi kedamaian yang kau layani. Bukan sia- sia pada akhirnya, yakinlah bahwa titik akhir dari semua itu, adalah paling tidak keadaan yang akan berbalik melayani dan memuliakan dirimu. Di dunia ini, dimana sih manusia yang tidak suka dimengerti oleh orang lain, apalagi jika manusia tersebut adalah suami kita sendiri?

Lihatlah betapa telah menjadi sabar dirimu saat melayani, teredamlah kemarahanmu karena kesadaran atas diri bahwa melayani itu indah. Indah dalam membahagiakan orang lain, dan bahkan indah dalam mengindahkan dirimu untuk terlalu jauh dalam berdekatan dengan emosi. Keluh kesah memang kadang ada, namun tidak bertengger terlalu lama dan terhapuskan dengan keindahan kesadaran bahwa pada saat tersebut, Allah ridho terhadap kita. disudut lain dari hati, diri diam-diam berdoa bahwa semoga Allah menghapus dosa- dosa kita lewat kesakitan tersebut.

Lihatlah betapa dengan melayani, kau telah memberikan pelajaran berharga kepada para suami untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Dengan pelayananmu, maka akan tersibukkan hari- harinya untuk bersyukur kepada Allah atas karunia keindahan sepertimu. Subhanallah, betapa keajaiban dari kesadaran sebuah melayani, malah akan menjadikan diri kita mulia, bahkan lebih mulia dan terperbaiki. Dengan melayani kau menjadikan dirimu pantas untuk disayangi dan bahkan tidak terlalu pantas untuk disakiti. Dan bahkan semua manusia pasti hanya mempunyai satu hati untuk menyayangi, tidak lebih. dengan melayani kau menjadikan dirimu muara bagi suamimu, manusia tempatnya merasa kembali kerumah, untuk bisa merasa santai dan terdamaikan.

Melayani bukan menjadikan dirimu korban dan pihak yang selalu terkalahkan. Dengan melayani justru kau mengindahkan dirimu, dan menampilkan keadaanmu yang mungkin bakat itu tidak pernah kau sadari, bahwa kau bisa menjadi seindah itu. Benar- benar sebuah pendidikan diri yang sangat elegan dan berkelas.
Dan memanglah benar- benar indah jika sebuah pernikahan yang benar- benar ditujukan karena ingin beribadah kepada Allah. Sungguh benar ternyata bahwa dunia ini memang indah, dan seindah- indah perhiasan dunia adalah Wanita yang sholihah. Allah menjadikan kita indah dengan menjadi seorang istri, dan akhir dari sebuah niat adalah tergantung diri kita bagaimana menjadikan konsep keindahan itu untuk benar- benar menjadi indah. InsyaAllah...

Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Untuk Bundaku tersayang..

Dear Bunda..
Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja.., nanda juga di sini baik-baik saja bunda. Allah sayang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda..

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami, walaupun hanya sesaat..

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda. Ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda.., badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda.., karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang… kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram… anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah.., Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah. Ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab, bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah yang Allah tidak Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehehe..,  maaf ya bunda, nanda bawel banget..nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda.., minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya, yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya.., di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ, nanda sayang bunda.., nanda kangen dan ingin bertemu bunda, nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga. Nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.

Lalu, dengan lembut malaikat berkata..nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha, bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh.., nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang, semua orang sejak zaman Nabi Adam kumpul disitu, tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya, biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda.., jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda.., nanda mau main-main dulu di syurga dan nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini..
nanda sayang banget sama bunda… muuuuuuuuuuaaaaaach!!!
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Mengenal Lebih Jauh Wanita


Mengenal siapa itu Wanita ?

Wanita adalah mahluk yang mengedepankan perasaan dan mahluk yang penuh tanda tanya.
Mungkin jika anda sebagai pria membaca artikel ini akan penasara,
Tapi bagi anda sebagai wanita anda akan kaget ,mengenal seberapa hebatnya diri anda .
Silahkan baca dan pahami artikel ini ,dan ambil hikmahnya..

Kenapa saya membahas wanita, Karena saya seorang Laki-laki [hwehehehe..]
alasan lainnya adalah karena wanita manusia yang terlahir  lebih banyak di Dunia Ini
dibandingkan dari pada laki – laki di Dunia ini. [kLo ndak percaya Itung sendiri deeh..]

Contohnya yang simpeL adalah ,
Laki-laki lebih suka bicara langsung sesuai tujuannya, Alias To The Point.
sementara pembicaraan perempuan terputus-putus dengan keraguan dan perasaan.
Disebabkan serabut penghubung antara belahan otak kanan [ intuisi ]dan kiri [ logika ]
lebih sedikit pada perempuan. Sehingga ekspresi perasaan lebih mudah terjadi
pada Makhluk dari Genre Hawa atau perempuan.

Lalu Saya mengutip dari perkata'an Mario, yups Mario Teguh pasti ngertikan.

Sifat laki-laki sperti [ Ma'af ] Sperma, yaitu bersifat Egois, suka bersaing 
dengan ratusan juta sperma lainnya, Saling mengalahkan, saling sikut-sikutan 
untuk memenangkan Sel Telur. Sperma terus berjuang dengan istiqomah, 
itulah sebabnya Qodrat laki-laki adalah Pejuang, dan terkadang Egois.

Sedangkan Sifat wanita itu seperti Sel Telur, Dia diam-diam menggoda 
dengan sinyal-sinyal kimia elektris agar Sperma semakin "puyeng" ingin segera meraba, 
merasa dan meraga [Hwehehe..] demi trciptanya "Penyatuan" yg melahirkan kehidupan.
Itulah sebabnya bagaimanapun inginnya wanita, wanita tetap gengsi melangkah duLu.


Dan Inilah sebuah pendapat saya tentang Wanita :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga [ lebih banyak ] dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar.
3. Wanita saksinya [ apabila menjadi saksi ]kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.


Penjabarannya Lebih Jelas sebagai berikut :

1.  Wanita auratnya lebih susah dijaga [ lebih banyak ] dibanding lelaki, karena wanita adalah gambaran ilmu, Yups diibaratkan gudang ilmu
yang menyimpan banyak Rahasia yang tersirat untuk dipelajari. Itulah sebabnya auratnya [ rahasia ] lebih banyak dibandingkan Lelaki. Sedangkan Pria adalah gambaran Alam Semesta, tersurat memiliki sedikit titik aurat di tubuh. [Karena Aurat Laki-Laki sebatas antara Pusar dan Lututnya]

2.  Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah. Karena Setia Jengkal langkah seorang wanita tanpa seijin suaminya, itu mengandung butir-butir dosa.Itu pula yg juga terjadi di alam hakikat, karena itu pria mempunyai tugas membuka tabir yang menghijab antara Pria dan wanita.

3. Wanita saksinya [ apabila menjadi saksi ] kurang berbanding dengan lelaki dan wanita adalah yang Disaksikan bukan yang menyaksikan. Itulah sebabnya mengapa wanita tidak kuat bila didaulat menjadi saksi.
"Saksi yang menyaksikan" karena wanita adalah "yang disaksikan", saksiknya adalah pria.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. 

karena wanita simbol langit, lelaki simbol bumi. Wanita kodratnya sudah “Kaya”, 
sudah Allah titipkan dengan seluruh kekayaan, sebagai ni’matul alamin untuk sang Rahmatan’alamin.

5. Wanita perlu Menghadapi "Kesusahan"  mengandung dan melahirkan anak.
wanita adalah makhluk ciptaan Allah yang paling terindah dan sempurna. 

Seluruh Jiwa dan Raganya nya disiapkan untuk “Pengabdian” kepada Allah 
melalui sang Imam [ Pemimpin ] yaitu pria yang dititipkan amanat dirinya.

6. Wanita Wajib ta'at kepada suaminya.
Iaa, hampir sama dengan ulasan no 2 dan uluasan akhir pada no 5.
Karena makmum [ Istri ] memiliki sang Imam [ Suami ] sebagai pemimpinnya.

7. Talak terletak ditangan Suami bukan istri.
arti dari kalimat ini adalah tak lain untuk mengingatkan sang suami
dalam berkata-kata disa'at emosi melanda dirinya. karena perkata'an yang sepele yang berbau "Talak" sudah dikategorikan sebagai talak 1.
Contohnya : "Lebih baik kita berpisah saja" dalam sebuah pertengkaran biasa.

Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Arti Sebuah Senyuman

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak. Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya. Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya. Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya. Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.
Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan. Namun dia tidak bisa di beli, dimohon, atau dipinjam, bahkan dicuri. Karena dia adalah sesuatu yang tidak berguna sebelum di berikan pada orang lain. Dan apabila pada menit terakhir kesibukan.

Di mana sebagian pelayan penjual menjadi terlalu lelah untuk memberi Anda senyuman, bolehkah kami meminta Anda meninggalkan seulas senyuman Anda?. Karena tak seorangpun yang begitu yang lebih membutuhkan senyuman daripada mereka yang tidak punya lagi yang tersisa untuk diberikan!.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Surat Untuk Calon Istriku

Assallammuallaikum wr.wb
Untuk Diyah, calon Istriku..
Tangan ini mau menulis sesuatu tentang apa yang ada di lubuk hati ku. Aku mulai bertanya-tanya apakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang hilang.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya. Sering kali aku mendengar bahwa ungkapan seorang yang berkata.

“Kau Tercipta Untukku..”

Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat itu,karena di liputi oleh hawa nafsu. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku,baru saat ini aku mengerti bahwa pada suatu hari nanti aku harus mengambil satu Tanggung Jawab menjadi seorang Imam [ Pemimpin ] yang memang diciptakan khusus untuk kaumku [ Para Lelaki ], yaitu Dirimu [Wanita ]. Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fizkal, spiritual dan juga intelektual untuk “Bertemu” denganmu nanti.

Aku mau pertemuan kita yang pertama aku kelihatan “sempurna” di hadapanmu, meskipun pada hakekatnya masih banyak lagi kelemahan dan kekurangan pada diriku ini. Aku mencoba mempelajari arti dan hakikat tanggung jawab yang harus aku wujudkan ketika dipertemukan dengan dirimu.
Aku coba membatasi hubungan pembicaraan dengan wanita lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepadanya karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya kerana dirimu adalah “Sebagian Dariku” dan hak bagimu untuk mengetahui segala lahir dan batin diriku ini.

Apabila aku memakai kopiah, aku disangka ustad. Diriku memakai jubah, disangka syeikh. Lidahku mengajak manusia ke arah makruf disangka dai. Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah. Yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku. Baik yang indah berjilbab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku. Aku risau imanku akan lemah, Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini.

Rasulullah S.A.W pernah bersabda :

“Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang lelaki melainkan wanita.”

Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi. Setiap kali aku merasakannya, aku mengenangkan dirimu.
Di sana engkau setia Menunggu diriku, tetapi di sini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana. Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri.

Bukan harta, rupa dan keturunan yang aku liat dalam mencari dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita. Saat di mana aku akan Melamarmu, akan ku lihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita kerana itu pesan Nabi kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima tetapi cukup cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi.

“Nikahilah wanita karena empat perkara” keturunan, harta, rupa dan agama. Dan jika kau memilih Agama engkau tidak akan menyesal.”

Jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum masanya. Akan ku jadikan syara’ sebagai pembatas diri kita. Akan ku jadikan Akad Nikah itu sebagai cap Halal untuk mendapatkan dirimu. Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita, Nabi Adam dan Siti Hawa yang bernikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan Pernikahan yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketenteraman hati dan kedamaian batin. Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesaat dalam misi mencari Bekal untuk menafkahimu dengan sesuatu yang Halal, dan akan melengkapkapi sebagian agamaku.


Dari Aku, calon suamimu..
Ya Allah..
Jika dia benar untukku..
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku..

Jika dia bukan milikku..
Damaikanlah hatiku..
Dengan ketentuan-Mu..
Dialah permata yang dicari..

Selama ini baru kutemui..
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi..
Apakah dia kan kumiliki..
Tidak sekali dinodai nafsu..

Akan kubatasi dengan syariat-Mu..
Jika dirinya bukan untukku..
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu..
Ya Allah..
Engkaulah tempat kubergantung harapanku..
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu..
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Istriku, Bidadariku

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sangat sungguh megah.
Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati
hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun pengantin adat yang khas jawa.
sedangkan pengantin pria dengan busana ala pangeran kraton yang gagah.
Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka
benar-benar pasangan yang serasi dan saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, dalam sebuah malam yang indah sang istri
berkata kepada suaminya yang sedang asyik melihat acara di tv.
“Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah bagus, yang aku beli
tadi sepulang dari tempat kerja tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan,”
katanya sambil menyodorkan majalah tersebut kepada Suaminya.

“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.
Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut
dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia”. sambung sang istri.

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya
yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya.
mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa saja
yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Keesokan paginya ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. tentang catatan pengamatan masing-masing.
yang telah difikirkan pada malam sebelumnya.

“Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri membuka percakapan.

Lalu ia mengeluarkan daftarnya, banyak sekali yang ditulisnya, ada sekitar 3 halaman.
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya. Ia memperhatikan airmata suaminya mulai menetes dengan sendrinya di pipinya.

“Maaf, apakah aku harus berhenti?” tanyanya kepada sang suami.

“Oh tidak, lanjutkan” jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar dari catatannya. lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia kepada sang suami.

“Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu” tentang kekuranganku.

Dengan suara lembut perlahan suaminya berkata kepada Istrinya yang berada dihadapanya, menanti sebuah kata apa
yang akan dikatakan sang suami.

 “Aku tak mencatat sesuatupun di kertasku ini”.

“Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu.Engkau adalah dirimu sendiri,
 Engkau cantik dan baik bagiku.Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang, kau sempurna bagiku.
 Bagiku kaulah Istriku, bagaikan seorang Bidadari yang di anugerahkan tuhan
 kepadaku, untuk melengkapi segala kekurangan dalam diriku”.

Sang istri tersentak kaget dan merasa tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya.
Bahwa suaminya menerimanya apa adanya selama ini. Ia menunduk dan menangis.


Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.
Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?

Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk. Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita sayangi dan kita cintai.
Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi untuk memahami kekurangan masing-masing dan mencintai dengan apa adanya.


Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang hidup, sebagai karunia Tuhan yang terbaik.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Kamulah TuLang Rusukku

Dada ini longar bila tanpa penyangga, dada ini akan terasa terhimpit bila tulang yang
ada tak mampu menopang desah nafas.
Itulah tulang rusuk, tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penopang [Penyeimbang] kehidupan suami.
Jadi, Tak lantas Menuruti Amarah bila rusuk itu [Istri] kemudian susah untuk diluruskan.

Dan tak harus jenggah bila suami tak jua segera meluruskan.Yang dibutuhkan
adalah Saling mengerti, kesabaran dan saling memberi waktu untuk mengerti.
Itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri dalam sebuah Pernikahan.


“Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Lalu Tuhan
mengambil rusuk dari Adam bagian dada sebelah kiri, dari yang paling bengkok.
dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang
dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati”.

Inilah sebuah cerita tentang penjelasan diatas.

Putra dan Putri duduk di ruang tamu pagi itu, meraka adalah pengantin baru yang sedang diselimuti bunga-bunga cinta. Didalam tengah-tengah percakapan, lalu Putri bertanya kepada Putra tentang Hubungan Mereka.

Putri  : Putra, Aku mau Tanya sama kamu nih! Jawab Jujur ya ?!
            Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini ?
Putra : Kamu dong saying ?
Putri  : Menurut kamu, Aku ini siapa ?
Putra : [ Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti ] Kamu tulang rusukku!
Putri  : [ Hanya terdiam atas jawaban Putra yang baru saja didengarnya ]

Setelah menikah, Putra dan Putri mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Iya hanya sesa’at saja, karena pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan di pekerja’an masing-masing.
Dalam kepenatan Suasana hidup yang semakin mendera. Hidup mereka menjadi membosankan dan Hambar.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian
dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar yang dipicu karena persoalan
Yang sepele, semakin hari pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran Putri lari keluar rumah.
Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak

“Kamu sekarang berubah!, kamu enggak cinta lagi sama Aku”

Putra yang mendengar perkata’an dari istrinya Putri, sangat membenci sikap ketidak dewasaan dari seorang Putri, Wanita yang dicintainya yang kini menjadi pendamping Hidupnya. Secara spontan balik berteriak dan membalas triakan dari Putri yang berada diseberang jalan.

“Aku menyesal kita menikah!, Kamu ternyata bukan tulang rusukku!”

Tiba-tiba Putri menjadi terdiam, berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Ia menatap suaminya Putra, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.

Putra menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tumpah,
ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Putri kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya,
bertekad untuk berpisah dengan Putra.
.
“Kalau aku bukan tulang rusukmu.., biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah untuk mencari pasangan sejati
masing-masing”.

Lima tahun berlalu setelah kejadian tersebut. Putra tidak menikah lagi, tetapi berusaha untuk mencari tahu akan kehidupan Mantan Istrinya Putri. Dari berita yang didapatnya, Putri pernah ke luar negeri, dan menikah dengan orang asing dan sekarang telah bercerai, dan kini kembali ke kota asalnya. Putra yang tahu semua informasi tentang Putri, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, dan Putri tak menunggunya. Di tengah malam yang sunyi disaat Putra meminum secangkir kopi yang dulu sering ia nikmati bersama Putri, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Putri mantan Istrinya.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu Di Bandara, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas yang terbuat dari kaca, mata mereka tak saling mau lepas untuk memandang satu sama lainnya.

Putra : Hai, Apa kabar?
Putri  : Baik, Hemmm..apakah kamu sudah menemukan tulang rusukmu yang hilang?
Putra : Belum.
Putri  : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut, Dan akan kembali sekitar 2 minggu lagi
Putra : Telepon aku kalau kamu sempat, kamu tahu nomor telepon kita berdua tak akan ada yang berubah.
Putri  : [ Sambil Tersenyum] Good Bye..

Seminggu kemudian setelah perjumpa'an dibandara itu Putra mendengar Berita tentang Putri, dimana Putri mengalami kecelakaan, dan meninggal dunia. Malam itu, sekali lagi Putra kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu karena Putri, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

“Terkadang kita melampiaskan kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai, dan
  akibatnya sering kali memperoleh akibat yang fatal”.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati